Fungsi dan Peran PR bagi Perusahaan

Apa sebenarnya fungsi dan peran dari seorang konsultan PR bagi perusahaan itu sendiri ?

Sebenarnya, fungsi Public Relations (PR) dewasa ini dipandang semakin penting dalam rangka menunjang keberhasilan bisnis perusahaan-perusahaan modern. Bahkan di korporasi besar, fungsi public relations umumnya diletakkan pada level strategis dalam stuktur organisasi sejajar dengan fungsi-fungsi lain seperti marketing, keuangan dan SDM.

Namun pada hakekatnya peran PR sering tidak bisa berjalan optimal. Ironisnya, disebabkan hal itu terjadi karena lemahnya di sisi pengelola PR, sehingga tidak mampu mendemonstrasikan akan nilai kontribusi bagi seorang PR dalam menjalankan bisnis dalam perusahaan. Sehingga para pimpinan perusahaan ragu dalam mendukung program-program PR yang selalu muncul karena tidak tahu secara jelas sasaran apa yang ingin dicapai serta bagaimana mengukurnya untuk agar dapat membuktikan bahwa program-program yang diajukan berhasil atau tidak bagi perusahaan itu sendiri.

Ada berbagai alasan mengapa perusahaan membutuhkan konsultan. Diantaranya opini kedua untuk mendapatkan nilai strategi, implementasi program kerja, dengan hal itu sehingga dapat mengisi antara kesenjangan kemampuan dan serta pengalaman, dan lain-lain. Misalnya, ada cara lain untuk menjadi  konsultan public relations, perusahaan tidak perlu mencari kontak-kontak media atau bisa juga memanfaatkan kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi, berupa menerjemahkan, merancang suatu strategi yang dibutuhkan.

Tidak efektif rasanya jika seorang PR di tanah air hanya berpijak pada akal sehat saja (common sense), dalam kata lain  tidak memperhitungkan sama sekali ukuran-ukuran rasional yang bisa dipahami bersama. Sehingga  Implikasinya, tidak dianggap penting dalam menjalankan strategis, sehingga dalam melakukannya dibutuhkan dukungan nyata, misalnya dalam bentuk alokasi anggaran yang sifatnya dapat mencukupi atau dengan memberikan jasa untuk penyediaan sarana penunjang, seringkali tidak sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya.

Hal ini yang mungkin terkadang belum bisa sadari atau mungkin untuk dilakukan oleh beberapa lembaga maupun perusahaan dalam menjalankan peran jasa konsultan PR. Melalui kajian ini maka akan terlihat bahwa peran PR campaign activity layak masuk dalam kategori kelompok dana serta  investasi dan bukan hanya sekadar  efektifitas sebuah strategi PR campaign yang hanya dikaitkan dengan Marketing dan Sales performance saja.

Sumber